Heru Apresiasi Babar Tuan Rumah Rakor Kearsipan Tingkat Provinsi Babel




MUNTOK, DPK BABAR – Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) Kearsipan Tingkat Provinsi Babel tahun 2025.

Pertemuan yang berlangsung Kamis (24/4/2025) di Hotel Yasmin itu, dibuka Heru Warsito Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka Barat mewakili Bupati Bangka Barat Sukirman.

Dalam sambutannya, Heru sangat mengapresiasi DPK Babar menjadi tuan rumah terselenggaranya kegiatan Rapat Koordinasi Kearsipan Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam rapat koordinasi ini, keluaran yang diharapkan menyelaraskan persepsi bagaimana program kerja pengelolaan kearsipan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Walaupun anggaran saat ini terjadi efisiensi, tetapi semangat kinerja tidak boleh kendor. Semoga manfaat yang didapat sangat besar,” harapnya.


Arsip, dijelaskannya, adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media yang dibuat oleh lembaga yang semua itu bisa digunakan sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan.

“Dalam rapat koordinasi ini, nantinya bisa muncul ide inovatif, sehingga pengelolaan kearsipan di era digital ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sekarang, lanjut dia, transformasi kearsipan di era digital sudah menjadi keniscayaan. Kalau dulu pengelolaan arsip manual, tapi sekarang pengelolaan arsip sudah bertransformasi ke sistem digital, dan ini harus didukung dengan SDM yang mumpuni.

Transformasi kearsipan digital, dijelaskan lebih lanjut,  merupakan salah satu reformasi birokrasi yang harus dilakukan di semua kelembagaan atau instansi. Dengan transformasi kearsipan digital maka akan meningkatkan kapabilitas instansi instansi pemerintah dalam pengelolaan arsip, meningkatkan akses pelayanan informasi, salah satu wujud nyata dari transformasi kearsipan digital contohnya Srikandi.

“Manfaat yang kita peroleh dari transformasi kearsipan digital diantaranya sistem informasi yang lebih efisien atau berdaya guna, mengurangi ketergantungan pada fisik arsip, penghemat ruang penyimpanan, mempercepat akses informasi, pengelolaan arsip menjadi lebih mudah, mampu memfasilitasi integrasi data dan informasi, dan menciptakan pemerintahan yang transparan,” ulas dia. 

Jadi, arsip yang sudah tertransformasi dalam bentuk digital, yang sudah dipadukan dengan data dan informasi  bisa dianalisa untuk penyelenggaraan pemerintahan  mengambil kebijakan dengan tepat.

“Peran arsiparis dalam digitalisasi kearsipan  tidak sebatas beralih dari arsip cetak ke digital, namun juga pemanfaatan sebagai fokus didalam keseharian kehidupan kita, sehingga mampu dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya.

Sementara Kepala DPK Babar, Farouk Yohansyah menyampaikan tujuan rakor kearsipan tingkat Provinsi Babel ini yaitu meningkatkan kerja sama dan sinergisitas lembaga kearsipan kabupaten/kota di Babel dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan kabupaten/kota, dan digitalisasi arsip di tengah terpaan kebijakan efisiensi anggaran.

“Untuk mewujudkan digitalisasi arsip diperlukan SDM yang mumpuni dan berkualitas, sampai sekarang kita masih kekurangan SDM tersebut. Rakor hari ini diikuti seluruh kabupaten/kota.

 

Penulis               : ZL

Fotografer        : ZL

Editor                 : Ahmad